Suction pump merupakan alat yang digunakan untuk menghisap berbagai jenis cairan. Suction pum ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti lingkungan industri, lingkungan rumah sakit, dan lain-lain. Dalam lingkungan rumah sakit atau lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan cairan yang dimaksudkan dapat berupa darah, air liur, nanah, lendir atau berbagai jenis cairan yang terbentuk dari proses sekresi tubuh yang dalam kondisi tertentu perlu untuk dihilangkan atau dibersihkan. Suction pump juga biasanya digunakan oleh ahli atau dokter anestesi, para dokter tersebut akan menggunakan alat ini jika dalam kondisi tertentu seperti pada saat operasi terdapat cairan yang dapat menghalangi proses operasi atau kondisi darurat yang membahayakan pasien.
Suction pump biasanya terdapat dua jenis yaitu portable dan juga jenis unit yang besar. Harga suction pump jenis portable lebih murah daripada alat suction pump jenis yang besar, hal ini dikarenakan spesifikasi yang berbeda dari jenis suction pump ini.
Dalam kegiatan medis, alat ini disebut juga dengan suction contoller, vacuum regulator, dan alat hisap. Dalam bahasa Indonesia, alat ini disebut dengan alat hisap sesuai dengan fungsinya. Alat yang digunakan dalam dunia medis ini memiliki komponen yang membuatnya dapat menjalankan fungsinya, adapun komponen penyusun alat tersebut adalah sebagai berikut :
• Motor sebagai penggerak
• Selang
• Botol sebagai penampung cairan
• Manometer
• Suction regulator
• Pengaman sebagai tanda cairan berlebih atau over flow protection
• Foot switch
Dengan bagian-bagian penyusun diatas, alat suction pump dapat berfungsi dan menjalankan tugasnya. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen tentunya kerja alat akan terhambat.
Jenis-Jenis Suction Pump:
Suction pump ini sendiri memilki banyak jenis dan tipe bergantung pada tujuan, lingkungan dan tingkat tenaga hisapnya. Namun, untuk lingkungan rumah sakit dan sebagainya, jenis-jenis suction pump yang biasa digunakan dapat diperingkas sebagai berikut:
1. Manual Suction Pump
Seperti namanya, alat ini merupakan alat yang digunakan secara manual tanpa menggunakan tenaga listrik atau baterai. Cara kerja alat ini umumnya menggunakan pompa tangan yang disambungkan ke tabung cairan. Jenis suction ini sudah tidak digunakan lagi oleh kebanyakan rumah sakit atau instansi medis lainnya karena hasil yang tidak dapat diprediksi dan tidak konsisten.
2. Wall Mounted Suction Pump
Merupakan jenis suction yang dipasangkan ke tembok dan terintegrasi dengan stuktur bangunan. Pada umumnya suction jenis ini ada pada tempat-tempat yang dimana sang pasien tidak dalam kondisi yang perlu untuk berpindah-pindah.
3. Portable Suction Pump
Portable Suction Pump yang menonjolkan segi mobilitas dan fleksibilitasnya. Biasanya suction jenis ini menggunakan tenaga baterai atau listrik. Alat suction ini juga dapat dibawa kemana saja sehingga mudah dotemukan pada lokasi-lokasi darurat, strategis dan skenario-skenario medis.
4. Mobile Suction Pump
Adalah jenis alat yang memiliki kekuatan hisap yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk penggunaan di ICU, UGD, ruang operasi, sampai dengan pada klinik perawatan kecantikan
5. Transport Suction Pump
Alat yang satu ini digunakan untuk kebutuhan saat diperjalanan. Motor digerakkan dengan menggunakan baterai. Alat yang berbentuk ringkas dan ringan namun, tetap efektif menjalankan tugasnya. Adan dapat menemukan alat ini pada amblans, kendaraan evakuasi, dan lain sebagainya.
Fungsi Suction Pump:
Beberapa kasus medis membuat tubuh memiliki cairan berlebih yang tidak berguana dan justru menekan kerja organ lain di dalam tubuh. Oleh sebab itu, cairan dalam tubuh tersebut harus dikeluarkan agar organ tubuh dapat bekerja lebih baik. Yang jelas funsgi alat ini adalah untuk membantu mengeluarkan cairan, seperti cairan di dalam paru-paru, lendir di tenggorokan dan cairan yang ada di usus atau lambung. Suction pump juga digunakan saat proses operasi untuk menghisap cairan darah yang keluar, pasca operasi terkadang masih mengeluarkan darah.
Prinsip dan Cara Kerja Suction Pump:
Pada dasarnya konsep kerja dari suction pump ini menggunakan teknologi vacum yang dapat diartikan sebagai ruang yang sudah kosong dari partikel-partikel atom. Suction pump ini bekerja dengan bantuan motor listrik satu tegangan yaitu 110 atau 220 volt, 145 rpm dan 50/60 Hz. Pada alat kesehatan ini terdapat 2 penghisap yaitu centrifugal rotary dan membran. Jenis centrifugal rotary yaitu penghisap terdiri dari beberapa kipas (pisau) yang terdapat pada rumah penghisap dan dihubungkan dengan motor (bagian yang berputar pada elektromotor). Pada rumah penghisap bagian luar terdapatdua katup (lubang hisap dan lubang tiup), serta lubang pembuang oli. Oli merupakan pelumas dan pendingin pada bagian kipas. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui sampai seberapa kuat penghisap bekerja skala 0 – 800mmHg. Jenis membran terdiri dari stang kedudukan, karet membran kedudukan katup. Katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah penghisap yang mempunyai katup/lubang hisap dan lubang tekan.
Cara Penggunaan Suction Pump:
Cara penggunaan alat suction pump pada umumnya seperti berikut :
1. Pastikan dan persiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses suction sudah steril dapat digunakan denganbaik, seperti kondisi kelistrikan suction unit, catheter, tabung cairan dan pipa penghubung dalam keadaan baik dan dapat digunakan.
2. Pastikan hubungan antara suction machine dengan tabung cairan terhubung dengan baik.
3. Hubungkan tabung cairan ke cathere menggunakan pipa.
4. Lakukan percobaan menghisap dengan air bersih
5. Setelah proses suction telah selesai, cabut pipa penghubung antara mesin dan cathere ke tabung cairan.
6. Tutup dengan rapat tabung cairan dan buang atau bersihkan tabung sesuai dengan jenis tabungnya.
7. Lakukan sterilisasi pada cathere dan tabung serta charge ulang alat suction untuk penggunaan selanjutnya.