Pemberian ASI sebenarnya akan lebih efektif jika dilakukan dengan metode langsung dari payudara. Namun, ada kalanya ibu tidak bisa menyusui langsung dan mengakalinya dengan melakukan pumping, terlebih jika Anda merupakan seorang ibu pekerja atau memiliki jumlah ASI yang berlebih.
Pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu pada bayi yang sedang mengalami growth spurt (saat-saat dimana bayi membutuhkan asupan ASI atau susu formula lebih banyak dari biasanya) karena sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat.
Memompa ASI dapat membantu meringankan pembengkakan pada payudara. Selain itu payudara akan terasa lebih nyaman dan produksi ASI yang keluar dapat diperkirakan. Sayangnya, masih banyak para ibu yang belum mengetahui cara memompa ASI dengan benar.
Kapan Ibu Harus Memompa ASI?
Ibu menyusui disarankan untuk menyusui sebanyak mungkin. Sebab ini adalah cara terbaik untuk memberi makan bayi. Nah, waktu yang disarankan untuk memompa ASI, yaitu:
Pagi hari, karena kebanyakan ibu akan memiliki pasokan ASI paling banyak di pagi hari;
Pompa di antara waktu menyusui, seperti 30-60 menit setelah menyusui atau setidaknya satu jam sebelum menyusui. Dengan begini, pasokan ASI bayi akan kembali tersedia untuk waktu menyusui selanjutnya.
Jika ibu hanya memompa ASI dan tidak menyusui secara langsung, waktu yang tepat untuk memompa yaitu:
Rencanakan untuk memompa 8-10 kali dalam periode 24 jam. Produksi susu penuh biasanya 25-35 ons. (750-1.035 mL) per 24 jam;
Setelah ibu mencapai produksi susu secara penuh, pertahankan jadwal ini.
Itulah beberapa hal yang perlu ibu ketahui tentang memompa ASI.
Untuk Ibu yang membutuhkan pompa ASI untuk buah hati tercinta, kami memberikan pilihan Breast Pump Electric dan Manual.
Yuk pesan sekarang!