Vitamin D merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Tanpanya, tulang akan menjadi rapuh, rusak, dan tidak dapat memperbaiki diri secara normal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan penyakit yang disebut rakhitis pada anak-anak dan osteomalasia pada anak-anak dan orang dewasa. Vitamin D juga membantu mengontrol penyerapan mineral kalsium, fosfat, dan (sebagian kecil) magnesium dari makanan saat melewati usus. Vitamin ini diduga juga dapat mencegah banyak penyakit lain seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh, kanker, penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, dan penyakit yang menunjukkan bahwa reseptor Vitamin D (VDR) dapat memengaruhi berbagai ekspresi gen lainnya.
Meskipun memiliki sinar matahari sebagai sumber utama vitamin D yang selalu bersinar sepanjang tahun, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D. SPARK D Vitamin D test menjadi tools atau perangkat homeuse pertama di Indonesia yang membantu cepat mengecek kadar vitamin D dalam tubuh dan bisa dilakukan dirumah melalui device mobile yang dapat di download di playstore dan Appstore. Alat test ini dapat dengan mudah ditemukan diberbagai platform ecommerce dengan harga terjangka dan sudah teruji klinik dan tersertifikasi melakui badan Menteri Kesehatan Indonesia.
Tes vitamin D digunakan untuk memeriksa bahwa tubuh memiliki persediaan vitamin D. Kadang-kadang, dokter juga akan meminta laboratorium untuk mengukur bentuk aktif lain dari vitamin D yang dikenal sebagai vitamin D 1,25 dihidroksi, bila curiga pasien memiliki kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak bentuk vitamin ini seperti sarkoidosis atau limfoma. vitamin D 25-OH total juga digunakan pada orang-orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D, untuk memastikan mereka memiliki kadar vitamin D normal. Dokter mungkin akan merekomendasikan seseorang melakukan cek vitamin D 25-OH total karena beberapa alasan. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui apakah seseorang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit vitamin D yang menyebabkan kelemahan tulang atau kelainan lainnya. rang yang berisiko tinggi memiliki kadar vitamin D rendah dan mungkin memerlukan cek vitamin D 25-OH meliputi:
- Orang yang tidak banyak terpapar sinar matahari.
- Orang tua.
- Pengidap diabetes.
- Bayi yang hanya disusui.
- Orang yang pernah menjalani operasi bypass lambung.
- Orang yang memiliki penyakit yang mempengaruhi usus dan menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi, seperti penyakit Crohn.
Tidak perlu repot dan mahal ke Rumah Sakit atau Prodia dan Lab lainnya untuk mendeteksi apakah tubuh kekurangan dan kelebihan vitamin D didalam Tubuh. Sayangi diri Anda dan Keluarga. Ingat Sehat Ingat Nesco.